Rabu, 16 November 2011

Tuhan Mengetahui dan Menyelidiki Segala Sesuatu


 Amsal 15:3
================
"Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."


Ada sebuah reality show di televisi untuk mencari bakat ternyata memasang kamera pengintai atau cctv di berbagai sudut rumah dimana para pesertanya dikarantina. Kamera ini terus merekam apapun yang mereka lakukan tanpa mereka ketahui. Tujuannya adalah untuk mengintai bagaimana perilaku mereka sehari-hari ketika mereka mengira bahwa mereka sedang tidak disorot oleh kamera. Ada beberapa dari kontestan ini menunjukkan perilaku yang jauh berbeda dibandingkan pada saat mereka berada di depan kamera. Jika pada saat terekam mereka ramah, murah senyum dan baik, lewat cctv itu perilaku asli mereka yang kasar, egois dan sinis jelas terlihat. Teknologi yang semakin maju saat ini sudah memungkinkan kita untuk bisa memantau situasi dari jarak yang sangat jauh dari lokasi. Alat-alat seperti webcam, cctv dan sebagainya bisa membuat kita mampu untuk memantau tanpa terbatas lagi oleh jarak.

Jika teknologi masih terus berusaha untuk mengungkapkan hal-hal yang sulit ditangkap mata lebih jauh, mata Tuhan sudah sejak awal mampu berfungsi seperti itu. Tuhan sanggup berada di segala tempat pada satu waktu yang sama untuk memantau apa saja yang kita lakukan. Salomo menyadari kuasa Tuhan ini sejak dulu. "Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Tidak ada satupun tempat di alam semesta ini yang berada di luar jangkauan penglihatan Tuhan. Semua ini menunjukkan bagaimana mata Tuhan mampu menjangkau segala sudut terkecil sekalipun dari hidup kita. MataNya ada dimana-mana, di segala tempat, mengawasi yang jahat dan yang baik.

Bagi orang hidup benar, mengasihi Tuhan dan melakukan kehendakNya tentu ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan. Kita tahu sekarang bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia ada bersama kita dalam setiap waktu, baik dalam keadaan suka maupun duka, dalam keadaan tenang maupun penuh gejolak. Sebaliknya bagi  orang jahat, orang yang terus memilih untuk hidup cemar dalam berbagai perbuatan dosa, ini adalah sebuah kabar buruk. Jika ada orang yang selama ini berpikir bahwa bisa selamat jika perbuatan jahatnya tidak diketahui orang lain, berpikir bahwa jika tidak terlihat maka mereka akan selamat, dari rangkaian ayat-ayat di atas kita bisa melihat bahwa tidak ada tempat atau kesempatan sedikit pun sebenarnya untuk menyembunyikan diri dari sorot mata Tuhan.

Penulis Ibrani menyatakan "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13). Baik atau jahat, semuanya akan sangat transparan di mata Tuhan, bahkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran kita pun sesungguhnya terbuka di mata Tuhan. Apapun yang kita lakukan, rencana yang ada di pikiran kita atau perasaan dalam hati kita, ingatlah bahwa Tuhan sedang memandang dan akan terus memantau kita. Maka hendaklah kita menjaga sikap, perbuatan, pikiran, perasaan, tingkah laku dan perkataan kita agar seturut kehendakNya. Mari kita buat Tuhan tersenyum bahagia dan bangga melihat bagaimana kita menjalani hidup dengan sebaik-baiknya seperti yang Dia inginkan dalam segala sesuatu, baik ketika terlihat oleh orang lain maupun ketika kita sedang sendirian tanpa ada yang melihat.

"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia."
(2 Tawarikh 16:9)



Sumber: diedit dari Renungan Harian Online


Tidak ada komentar:

Posting Komentar