SEMUT DAN GAJAH
Matius 7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Ada sebuah peribahasa yang artinya kurang lebih sama dengan ayat di atas. Semut di seberang kelihatan, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
Ayat Alkitab dan peribahasa di atas mungkin sudah sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pertanyaannya adalah, apakah kita masih sering melihat "selumbar" atau "semut" pada diri orang lain? Apakah "balok" atau "gajah" di dalam mata atau diri kita sudah kita keluarkan atau kita hilangkan?
Bayangkan seorang yang Anda tidak sukai. Nah, sekarang coba tulis atau pikirkan kelemahannya atau apa yang Anda tidak sukai darinya.
Sudah? Berapa banyak? 1? 5? Atau saking banyaknya sampai kertasnya sudah penuh?
Sekarang, coba tulis apa kelebihannya. Sudah?
Berapa banyak? 1? 2? Atau bahkan sama sekali tidak bisa melihat satupun kelebihannya?
Kadang kita terlalu berfokus pada kekurangan orang lain. Padahal sangat mungkin kita kadang-kadang juga melakukan apa yang kita sebut kekurangan pada orang tersebut.
Marilah mulai hari ini, kita mencoba untuk berfokus pada "balok" atau "gajah" kita terlebih dahulu sebelum melihat "selumbar" atau "semut" pada orang lain.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar