SIAPA YANG LEBIH PENTING
NATS: Jadilah seorang yang penyayang dan rendah hati (1Petrus 3:8)
Mengapa kadang-kadang kita mampu bersikap rendah hati namun pada kesempatan lain tidak? Kebaikan yang keluar dari dalam hati adalah suatu sikap rendah hati, sebaliknya egoisme adalah akar dari sikap yang kasar.
Saya teringat pernah membaca sebuah kisah tentang seorang laki-laki berpakaian sederhana yang memasuki gereja di Belanda untuk menghadiri kebaktian dan mengambil tempat duduk di kursi depan. Beberapa menit kemudian, masuk seorang wanita yang setelah melihat kursinya telah ditempati orang asing ini, segera dengan kasar menyuruhnya pindah. Dengan tenang laki-laki itu pindah ke bagian kursi cadangan yang diperuntukkan bagi orang miskin.
Setelah kebaktian usai, seorang sahabat dari wanita itu bertanya kepadanya apakah ia mengenali laki-laki yang telah diusirnya. "Tidak," jawab wanita itu. Kemudian sahabatnya itu memberitahu, "laki-laki yang telah kau usir tadi adalah Raja Oscar dari Swedia! Ia berada di sini untuk mengunjungi Sri Ratu."
Wanita itu menjadi sangat malu dan berharap dapat menunjukkan kerendahan hatinya dengan memberikan kursinya kepada raja. Namun, semua itu telah terlambat. Laki-laki itu telah pergi.
Sebagian dari kita mengalami kesulitan untuk menjadi seorang yang memiliki sikap rendah hati, baik saat mengendarai mobil, berdesak-desakan dalam keramaian toko, bersaing mendapatkan tempat duduk dalam suatu pertandingan olah raga atau bahkan dalam gereja. Kadang-kadang hal ini merupakan suatu masalah yang berat, namun kerendahan hati harus tetap menjadi suatu tanda yang dimiliki oleh setiap orang Kristen. -- HGB
JIKA ANDA TIDAK MENJADI ORANG YANG SANGAT BAIK HATI ANDA BUKANLAH ORANG YANG SANGAT SALEH
Sumber: Renungan Harian
#Hari ini kita akan mulai membaca kitab Wahyu#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar