Berdoa untuk Segala Sesuatu
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. –Filipi 4:6
Anak kucing yang kotor itu duduk tenang di lantai beton dan memandangi saya dengan cara yang elegan. Bersama beberapa saudaranya, anak kucing itu tinggal di lantai parkir bawah tanah dari gedung kantor klien saya berada. Karena merasa kasihan kepada kucing-kucing itu, saya menitipkan makanan kucing kepada seorang petugas keamanan agar kucing-kucing itu diberi makan setiap hari, dan saya juga membelikannya lagi kalau sudah habis.
Namun, suatu hari petugas itu dipindahkan ke bagian lain. “Tuhan,” saya berdoa, “anak-anak kucing yang tidak berdaya ini adalah makhluk ciptaan-Mu. Tolong kirimkan seseorang yang bisa dipercaya untuk memberi makan kucing-kucing ini.” Akan tetapi, dalam hati saya bertanya-tanya: Apakah permohonan seperti itu dipedulikan oleh Allah? Bukankah Allah punya banyak hal lain yang lebih penting untuk diurus?
Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Filipi 4:6: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Kita mempunyai Bapa yang penuh kasih dan Dia ingin kita membawa segala keprihatinan kita kepada-Nya, bahkan yang kelihatannya sepele.
Malam itu, seorang petugas kebersihan berusia lanjut yang sudah lama bekerja di gedung itu menghampiri saya. Sebelum saya sempat mengatakan apa-apa, ia pun berkata, “Karena sekarang petugas itu tidak lagi bekerja di sini, saya saja yang memberi makan kucing-kucing itu.”
Memang benar, tidak ada yang terlalu sulit atau terlalu sepele untuk dibawa ke hadapan Allah. Persoalan yang sangat pribadi bagi kita dipandang penting oleh Allah. Marilah kita memercayakan semua itu kepada-Nya.
Adakah kekhawatiran atau kecemasan yang tampaknya terlalu sepele untuk Anda bawa kepada Allah? Bagaimana Filipi 4:6 telah menguatkan Anda?
Ya Bapa, terima kasih Engkau begitu mengasihiku, sehingga aku tahu aku dapat membawa perkara yang paling sepele sekalipun kepada-Mu dan memercayakannya ke dalam tangan pemeliharaan-Mu.
Sumber: Santapan Rohani
Amin
BalasHapus