JANGAN MAIN-MAIN
[[“Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.” ]] (Yesaya 44:6)
Apa yang akan terjadi bila kita terisolasi di suatu tempat yang jauh dari keluarga dan teman, dan semua komunikasi terputus dengan mereka. Tentunya kita akan sangat kesepian dan menderita. Itulah keadaan umat Israel di dalam pembuangan. Mereka tidak hanya merasa terbuang dari tanah leluhur mereka, tetapi terutama merasa jauh dari Tuhan dan firman-Nya.
Namun, janji Tuhan tetap menyertai Israel. Janji pemulihan yang Tuhan nyatakan melalui pencurahan Roh-Nya, yang akan menyegarkan jiwa-jiwa yang kehausan, menjadi seperti hujan yang membasahi dan menyegarkan tanah gersang (Yesaya 44:3-4). Mengapa umat Israel kembali kepada-Nya? Pertama, mereka ternyata tidak mendapatkan apa pun dari ilah-ilah yang mereka sembah untuk menggantikan ibadah kepada Tuhan (ayat 7).
Itulah pengalaman mereka yang telah mencoba bermain-main dengan dewa dewi bangsa kafir. Semuanya sia-sia belaka. Kedua, Israel telah mengenal dan mengalami penyertaan Allah dalam hidup mereka. Walaupun mereka pernah meninggalkan Allah, tetapi Dia tetap setia dan tidak berubah dalam kasih-Nya (ayat 2, 8). Allah memang tidak tergantikan.
Pengalaman Israel tidak perlu terulang di dalam hidup kita. Jangan main-main atau coba-coba dengan berhala apa pun karena hanya akan mendatangkan hukuman dan kekeringan rohani. Kalau saat ini kita sedang dalam kondisi seperti Israel, carilah Tuhan! Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah. Dia siap memulihkan rohani kita dan memandu hidup kita kembali dengan kuasa-Nya. (Eddy Nugroho)
Sumber: Amsal Hari Ini
#Bacaan hari ini Wahyu pasal 16#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar