Kamis, 23 September 2021

SEBELUM BERDEBAT

[[Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. ]] (Amsal 17:27)

Dalam sebuah dongeng dari negeri China, ada seorang hakim yang tegas dan bijaksana sehingga ia sangat dihormati orang. Ia memutuskan setiap perkara dengan adil tanpa pandang bulu. Suatu hari, dua orang pemuda menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat. Masalahnya sederhana, mereka berdebat tentang hitungan 3x7. Pemuda yang satu mengatakan hasilnya 21, pemuda yang lain bersikukuh berpendapat hasilnya 27. Ternyata sang hakim menjatuhkan denda kepada pemuda yang menjawab dengan benar. Ketika pemuda itu memprotes, sang hakim menjawab, "Kamu pantas mendapat denda karena mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 sama dengan 21. Itu artinya kamu lebih bodoh!"

Hikmah dari cerita di atas adalah: janganlah kita begitu sibuk memperdebatkan sesuatu yang kita sendiri tahu betul tidak ada manfaatnya apa-apa. Sebab dengan begitu kita juga sama salahnya, atau bahkan lebih salah, daripada orang yang memulai perdebatan. Bukankah itu berarti secara sadar kita telah membuang-buang energi untuk sesuatu yang sia-sia? Sayang sekali!

Maka sebelum berdebat, pertimbangkanlah dulu baik-baik. Pikirkanlah matang-matang. Kalau memang kita tahu betul yang diperdebatkan itu tidak ada manfaatnya, tidak penting, atau bahkan mubazir—menang tidak ada untungnya, kalah juga tidak ada ruginya—lebih baik kita menghindarinya saja. Bila memang perlu mengalah, mengalahlah. Dengan begitu, setidaknya kita tidak membuang-buang waktu dan tenaga kita. (Ayub Yahya)

Sumber: Amsal Hari Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar