TERJEPIT!
[[Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari ia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. ]] (1 Samuel 30:6)
Inilah salah satu kejadian paling memilukan dalam kehidupan Daud. Orang Amalek telah membakar kota Ziklag, dan menawan perempuan serta anak-anak. Termasuk kedua istri Daud juga ditawan. Dikisahkan Daud bersama orang-orangnya menangis sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Dapat dibayangkan betapa susahnya keadaan mereka!
Namun, tidak berhenti di situ kesusahan Daud. Bukannya mendapat dukungan dari rakyatnya, sebaliknya mereka menyalahkan Daud dan hendak melemparinya dengan batu. Daud benar-benar terjepit! Dia tidak punya apa-apa dan siapa-siapa lagi.
Tentu ada banyak kejadian dalam hidup yang menjepit kita. Kita merasa tidak dapat maju atau mundur. Dan makin lama berada di situ, keadaan makin buruk. Inilah yang disebut maju salah, mundur salah, diam lebih salah lagi. Seakan-akan tidak ada jalan keluar. Sepertinya semuanya buntu. Kalau kata peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga, eh, ada pula yang menginjak.
Saya tidak tahu apakah Anda pernah mengalami apa yang Daud alami. Tetapi, jika Anda sedang terjepit, ingatlah apa yang Daud lakukan. Daud menguatkan kepercayaannya kepada Allah. Dia mencari tuntunan Allah dan mengangkat semangatnya kembali. Sejarah mencatat, ia memperoleh kembali apa yang hilang dan menebus kekalahannnya. (Henry Sujaya Lie)
Sumber: Amsal Hari Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar