Selasa, 30 November 2021

MENDAPAT UNTUK DIBAGIKAN

[[Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu. ]] (Yohanes 4:39a)

Tiga puluh tahun gila dan makan sampah, ibu ini akhirnya terkena kanker lambung. Dalam perawatan di rumah sakit, seorang pasien yang adalah petobat baru sering berbicara kepadanya. Ia hanya mengucapkan satu kalimat sederhana, “Yesus mengasihimu. Katakan pada-Nya, 'Tolong aku, Yesus.'” Pada waktu tertentu ibu ini mengingat kalimat tersebut dan mengulanginya dalam hati. Mukjizat terjadi. Kanker dan gangguan jiwanya sembuh.

Saya bertemu langsung dengannya di Mongolia Dalam. Salah satu dampak dari mukjizat itu adalah berdirinya satu gereja di kampungnya. Semua orang di sana tahu dengan jelas apa yang terjadi padanya. Setiap ditanya, beliau hanya bisa menjawab, “Yesus yang tolong aku.” Pada usia sekitar 70 tahun, beliau masih aktif berkeliling ke dusun-dusun terpencil. Untuk apa? Memberitakan kasih Yesus.

Seorang yang belum lama menjadi Kristen berusaha membagikan anugerah yang telah diterimanya kepada seorang ibu yang gila. Kelihatannya apa yang dilakukannya itu sia-sia. Bagaimana mungkin seorang gila bisa mengerti? Tetapi, ia tidak peduli. Ia hanya mau membagikan kasih Yesus. Dan si ibu, setelah menerima anugerah yang besar, juga memberikan seluruh hidupnya untuk menceritakan kasih Yesus kepada banyak orang.

Apakah Anda sudah menerima anugerah keselamatan itu? Apa yang Anda lakukan, duduk diam dan menikmati semua anugerah itu? Atau, siapkah Anda dipakai oleh-Nya menjadi sarana yang dapat memunculkan mukjizat-mukjizat dalam hidup orang lain? (Lin Natalie)

Sumber: Amsal Hari Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar