PENGELOLA, BUKAN PEMILIK
Bacaan: Mazmur 95:1-11
NATS: Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadaMu (1Tawarikh 29:14)
John Hauberg dan istrinya tinggal di sebuah rumah yang mempesona di Seattle. Hampir seluruh bangunan luar dan dalam terbuat dari kaca. Ratusan karya seni yang terbuat dari kaca menghiasi ruangan yang terang benderang, dan bahkan bak cuci, rak-rak dan rak di atas tungku terbuat dari kaca.
Anda mungkin berpikir bahwa suami istri Hauberg ini selalu diliputi oleh perasaan takut karena kuatir ada saja benda yang akan pecah. Namun sebaliknya, mereka bahkan mengundang para pengunjung untuk berkeliling dengan bebas di seluruh ruangan. Hauberg adalah seorang peneliti karya seni asli bangsa Amerika, tetapi ia menyumbangkan seluruh koleksinya kepada Museum Seni Seattle. Motivasinya bukanlah menimbun barang, tetapi untuk membagikannya. "Saya bukan pemilik," katanya. "Saya adalah seorang pengelola."
Komentar John Hauberg menggambarkan prinsip dasar Alkitabiah yang melekat pada seluruh kepemilikan kita: Kita bukanlah pemilik; kita adalah pengelola. Tentu saja kita adalah pemilik yang sah dari kepunyaan kita. Namun sebagai orang Kristen, kita disadarkan oleh Daud bahwa, "TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya (Mazmur 24:1).
Dengan penciptaan, Allah menopang semua yang ada di alam semesta, termasuk kita dan apapun yang kita miliki. Untuk sementara Dia mengizinkan kita untuk menggunakan semua sumber daya dalam dunia milikNya. Namun pada akhirnya, semua itu akan kembali kepadaNya. Apakah kita adalah pengelola milik Allah yang bijaksana dan murah hati? -- VCG
SATU-SATUNYA "BARANG" YANG AKAN HILANG DARI KITA ADALAH "BARANG" YANG TERUS KITA PERTAHANKAN
Sumber: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar