Senin, 02 Mei 2022

ACARA SIAPA? 

[[Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku. ]] (Mazmur 143:8) 

Hari itu Mita berulang tahun yang ketujuh belas. Sejak semalam teman-temannya kasak-kusuk. Pagi harinya tak seorang pun menyapanya. Ini bagian dari strategi mereka. Maksudnya, malam hari mereka akan mengunjunginya untuk memberikan kejutan meriah kepadanya. Sayangnya, sore hari mereka menerima berita bahwa Mita mengalami kecelakaan hebat, dan nyawanya tidak tertolong. Teman-teman Mita ingin memberikan kejutan unik, tetapi mereka tidak sempat mewujudkannya. 

Betapa sering kita seperti teman-teman Mita, yang sibuk sendiri dengan strategi dan persiapan-persiapan yang heboh tanpa terlebih dulu menyapa Tuhan dan mencari kehendak-Nya. Pikiran kita penuh dengan konsep buatan diri kita sendiri sehingga tidak ada tempat untuk firman Tuhan. 

Pemazmur mengungkapkan bahwa ia sangat ingin mengetahui rencana Tuhan sebab ia percaya bahwa jalan itulah yang harus ditempuh untuk memperoleh kehidupan. Ia sedang dalam pergumulan berat, bahkan merasa lelah (ayat 4). Sekalipun demikian, ia masih mengingat perbuatan Tuhan di masa lalu dan menyadari bahwa ia tidak sanggup menjalani hidupnya sendirian tanpa pimpinan Tuhan. Ia tidak mau melangkah dengan kemampuan dan kehendaknya sendiri (ayat 10). Bukankah ini pilihan yang tepat? 

Bagaimana dengan hidup kita? Seberapa padatkah rencana aktivitas kita sepanjang hari ini? Sudahkah kita datang kepada Tuhan dan mendengar suara-Nya untuk menjalani hari ini dalam kebenaran-Nya? Berdoalah agar Tuhan menuntun kita melakukan apa yang Dia ingin kita lakukan hari ini. 
(Helen Aramada)

Sumber: Amsal Hari Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar