Sabtu, 07 Mei 2022

APA KABAR?

Bacaan: 2 Korintus 5:1-10

NATS: Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari (2 Korintus 4:16)

Wilfred Yoder adalah salah satu dari orang Kristen yang sangat bersemangat yang saya kenal, walaupun ia sangat menderita selama bertahun-tahun akibat penyakit radang sendi. Jika orang menyapanya, "Apa kabar?" ia dengan berseri-seri menjawab, "baik!"

Mereka yang tahu persis akan kesakitan yang dideritanya akibat penyakit itu kadang-kadang mempertanyakan apakah ia berkata jujur atau tidak. "Bagaimana mungkin Anda mengatakan bahwa keadaan Anda baik bila Anda berada dalam keadaan sangat kesakitan?" Jawaban Wilfred selalu demikian: "Apa yang saya rasakan tidaklah berpengaruh pada bagaimana diri saya. Anda lihat, bagian dari diri saya yang sakit hanyalah merupakan kulit luar, bukan diri saya yang sebenarnya, dan diri saya yang sebenarnya ada dalam keadaan baik!"

Apa yang disebut sebagai kulit luar oleh Wilfred, disebut Paulus sebagai kemah (2Korintus 5:1). Dan "diri sesungguhnya" yang dimaksudkan Wilfred, disebut Paulus sebagai manusia batiniah (2Kor 4:16).

Meskipun kemah tempat kediaman Wilfred di bumi itu menyakitkan dan sedang menuju kehancuran, ia menyadari bahwa kemah itu hanyalah tempat sementara bagi manusia batiniahnya. Suatu hari kelak ia akan menggantikannya dengan rumah yang tetap yang menunggunya di surga. Itulah keyakinannya. Hingga saat itu menjadi kenyataan, manusia batiniah Wilfred secara nyata diperbarui dari hari ke hari.

Bagaimana kabar Anda hari ini? Apakah kemah Anda merosot keadaannya? Ingatlah, jika Kristus adalah Juruselamat dan Tuhan Anda, tubuh yang sempurna menunggu Anda suatu hari kelak. Tidak peduli bagaimana keadaan luar kita, dari dalam diri kita, kita dapat berkata bahwa, "Saya dalam keadaan baik!" -- JEY

MESKIPUN KEADAAN TUBUH KITA SEMAKIN LAYU KEADAAN ROHANI KITA SEMAKIN BERTUMBUH

Sumber: Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar