Sabtu, 28 Mei 2022

BALIKKANLAH ARAH

Bacaan: Amsal 15:1-7

NATS: Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman (Amsal 15:1a)

Beberapa tahun yang lalu, sebuah unit penelitian di bidang komunikasi di Kenyon College mengadakan suatu tes dengan bekerjasama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana kualitas nada suara akan mempengaruhi para pelaut ketika mereka diberi pesan. Sejumlah eksperimen menyatakan bahwa bagaimana cara seseorang diberi pesan akan menentukan respon yang ia ekspresikan.

Sebagai contoh, jika seseorang diajak berbicara dengan nada suara yang lembut, ia akan menjawab dengan nada suara yang sama pula. Tetapi bila ia diteriaki, jawaban yang diberikannya juga dengan nada yang sama. Hal ini juga berlaku pada komunikasi langsung pribadi ke pribadi, lewat interkom, maupun telpon.

Pelajaran ini mengingatkan saya pada Amsal 15:1, "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah." Apa yang kita katakan dan bagaimana kita mengatakannya tidak hanya menghasilkan reaksi yang berbeda pada seseorang, tetapi juga menentukan terjadinya konflik atau perdamaian sebagai hasilnya. Betapa banyaknya perdebatan sia-sia yang dapat dihindari dan situasi bersitegang yang dapat dikurangi bila kita mau mempraktekkan kebenaran dari ayat ini!

Suatu saat, bila seseorang berbicara kepada Anda dengan nada kasar atau marah, balikkanlah arah situasi dengan cara mengekspresikan kelemahlembutan, ketenangan jiwa dan penuh cinta kasih. Suatu jawaban yang lemah lembut dapat membuat hubungan kita dengan sesama menjadi berbeda -- DJD

UNTUK KELUAR DARI SITUASI YANG PANAS COBALAH DENGAN JAWABAN YANG LEMBUT

Sumber: Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar