Kamis, 19 Mei 2022

Bapa Segala Dusta

Apabila Iblis berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. –Yohanes 8:44

Ayat Bacaan & Wawasan:
Yohanes 8:39-47

Lama-lama Victor kecanduan pornografi. Banyak temannya menyukai pornografi, dan akhirnya ia terjerumus juga. Namun, sekarang ia mengerti kalau itu salah—ia berdosa terhadap Allah—dan kebiasaan itu melukai hati istrinya. Ia berjanji akan menjaga hidupnya sehingga ia tidak akan melihat hal-hal cabul lagi. Namun, ia khawatir tindakan itu sudah terlambat. Dapatkah pernikahannya diselamatkan? Mungkinkah ia kembali bebas dan sepenuhnya diampuni?

Musuh kita si iblis menawarkan godaan seolah-olah itu bukan masalah besar. Semua orang melakukannya. Apa bahayanya? Namun, begitu kita tahu niat jahatnya, iblis mengatakan hal lain lagi. Sudah terlambat! Kau sudah terlalu jauh melangkah! Tidak ada harapan lagi sekarang!

Si musuh akan mengatakan apa saja untuk menghancurkan kita saat kita masuk dalam peperangan rohani. Yesus berkata, ”[Iblis] adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Yoh. 8:44).

Jika iblis adalah pendusta, maka kita tidak seharusnya mendengarkannya. Kita tidak perlu menurutinya ketika ia berkata bahwa dosa kita bukan masalah besar, dan juga ketika ia berkata sudah tidak ada harapan lagi bagi kita. Kiranya Tuhan Yesus menolong kita untuk menolak perkataan iblis dan hanya mendengarkan Dia. Marilah menghayati sungguh-sungguh janji-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (ay. 31-32) - Mike Wittmer

Renungkan dan Doakan
Dosa apa yang membuat Anda merasa putus asa? Menurut Anda, siapakah sumber keputusasaan itu, iblis atau Tuhan Yesus? Janji apa dari Alkitab yang ingin Anda pegang dan raih hari ini?

Tuhan Yesus, Engkau mati dan bangkit kembali untuk membebaskan aku dari belenggu dosa. Tolonglah aku untuk hidup dalam kebebasan itu hari ini!

Sumber: Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Posting Komentar