Sabtu, 14 Mei 2022

BUKAN DARI DUNIA

Bacaan: Yohanes 17:6-21

NATS: Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia (Yohanes 17:18)

Seorang pemuda yang baru saja hidup di dalam biara menulis kepada ayahnya betapa indahnya berada di sana. Setiap pukul 02.00 pagi para biarawan akan bangun dan menyanyikan nyanyian-nyanyian sakral.

Ayahnya, seorang yang bijaksana dan penuh pengertian, membalas dengan menulis kepada anaknya, "Anakku tersayang: Ibumu dan aku sangat bahagia mengetahui engkau telah menemukan panggilanmu. Tetapi ingatlah selalu satu hal: Kami, juga banyak orangtua lainnya seperti kami, telah harus bangun berkali-kali setiap pukul 02.00 pagi untuk memberi susu, mengganti popok atau baju anak-anak kami yang basah, dan selama proses itu kami pun telah menemukan panggilan kami yang sama sakralnya."

Hidup memuliakan Allah di dunia yang jahat ini bukanlah sekadar hidup benar dengan berada di luar dunia itu, tetapi hidup benar secara batiniah tanpa harus keluar dari dunia. Yang terpenting bukanlah di mana kita hidup, tetapi bagaimana kita menjalani hidup. Inti doa Tuhan Yesus bagi pengikut-pengikutnya dalam Yohanes 17:1-26, jika dikalimatkan kembali, sebenarnya adalah: "Biarlah mereka tetap di dalam dunia, tetapi jangan biarkan mereka hidup seperti mereka yang hidup di dalamnya."

Namun bagaimana kita dapat bertahan untuk tetap "di dalam dunia tanpa menjadi bagian darinya"? Hanya dengan senantiasa mengarahkan hati kita kepada firman kebenaran dan menaati firman itu (Yohanes 17:17).

Kita harus hidup di dalam dunia, tetapi kita harus terus berjaga agar dunia dan nilai-nilainya tidak tinggal di dalam diri kita -- DJD

BERJAGALAH DENGAN FIRMAN AGAR KITA DAPAT BERJAGA DARI DUNIA

Sumber: Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar