Rabu, 25 Mei 2022

DENGAN TUJUAN

Bacaan: Kejadian 50:15-21

NATS: Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8:28)

Ketika seorang gembala sapi mengajukan permohonan untuk memperoleh polis asuransi, seorang pegawai perusahaan asuransi bertanya, "Pernahkah Anda mengalami suatu kecelakaan?" Setelah mengingat sesaat, gembala itu menjawab, "Tidak, tetapi seorang penjahat pernah menendang tulang rusuk saya hingga patah pada musim panas yang lalu, dan beberapa tahun yang silam seekor ular berbisa memagut pergelangan kaki saya."

"Anda menganggap kejadian tersebut sebagai suatu kecelakaan?" tanya pegawai tersebut dengan heran. "Sekarang, saya pikir mereka melakukannya dengan sengaja," jawab gembala itu.

Cerita di atas mengingatkan kita pada kebenaran Alkitab bahwa tidak ada kecelakaan dalam hidup anak-anak Allah. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita membaca bagaimana Yusuf memahami pengalamannya yang sulit dan tampak seperti malapetaka yang besar. Ia dilemparkan ke dalam sumur dan kemudian dijual sebagai budak. Ini adalah ujian terbesar bagi imannya, dan dari sudut pandang manusia hal ini nampak seperti kasus yang tragis dari ketidakadilan. Bukan penyertaan Allah untuk membawanya pada tujuan tertentu. Namun Yusuf kemudian belajar bahwa "Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan" (Kejadian 50:20).

Apakah Anda sedang melewati air pencobaan dan kekecewaan yang dalam? Apakah segala sesuatu tampak seperti mengancam Anda? Sesuatu yang tampak tidak menguntungkan ini bukanlah suatu kecelakaan. Tuhan mengizinkan banyak hal terjadi dengan tujuan untuk memberkati. Karena itu, percayalah kepadaNya dengan setia. Jika Anda mengenal Tuhan, suatu hari kelak Anda akan memuji Dia untuk segala hal yang diizinkanNya terjadi! -- RWD

ALLAH MENGUBAH PENCOBAAN MENJADI KEMENANGAN

Sumber: Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar