TETANGGA YANG BAIK
Bacaan: Lukas 10:25-37
NATS: Dan barang siapa memberi air sejuk secangkir sajapun... ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya (Matius 10:42)
Setelah menceritakan kisah tentang orang Samaria yang murah hati, Yesus berkata bahwa kita harus menganggap semua orang yang kita temui sebagai sesama manusia dan melakukan apa yang dapat kita lakukan untuk menolong mereka saat mereka membutuhkan.
Saya menerima tanggung jawab ini dengan sungguh-sungguh, tetapi terkadang saya gagal -- seperti yang saya alami baru-baru ini dalam suatu liburan. Di depan sebuah restauran, seorang laki-laki muda meminta pertolongan saya. Ia dan istrinya berada hampir 500 km jauhnya dari rumah dan telah kehabisan uang untuk memperbaiki radiator mobil. Mereka sama sekali tidak membawa buku cek maupun kartu kredit.
Dengan sopan saya katakan bahwa saya tidak memiliki uang untuk dipinjamkan. Saya berkata jujur karena dua hari sebelumnya saya telah menghabiskan 400 ribu rupiah lebih untuk membeli pompa air, dan simpanan uang saya semakin menipis. Namun sebenarnya, saya membawa buku cek dan sebuah kartu kredit sehingga bisa saja saya memberi sedikit uang dan mengatakan tentang kasih Kristus kepada mereka -- tetapi saya tidak melakukannya.
Saya mencoba menenangkan suara hati saya dengan berkata kepada diri sendiri bahwa saya tidak dapat menolong setiap orang, atau orang muda itu tidak seharusnya meninggalkan rumah dengan uang yang sedikit. Namun saya tahu bahwa saya sedang mencari-cari alasan. Kita harus berhati-hati dalam memberikan bantuan keuangan kepada orang lain, tetapi dalam hal ini saya percaya bahwa saya telah kehilangan kesempatan untuk menolong seseorang. Dan ini sangat mengganggu saya.
Tuhan, tolonglah kami tiap-tiap hari agar mampu menjadi sesama yang baik pada setiap kesempatan -- HVL
MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN BAIK LEBIH BAIK DARIPADA PERASAAN MENGASIHI
Sumber: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar