Jumat, 15 Juli 2022

ANEKA RAGAM CARA ALLAH

Bacaan: Ibrani 11:30-40

NATS: Aku tahu, ya Tuhan, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya (Yeremia 10:23)

Seorang wanita memberi kesaksian: "Saya telah didiagnosa mengidap penyakit kanker yang tak dapat disembuhkan, tetapi saya percaya Allah akan menyembuhkan saya, dan memang Dia telah menyembuhkan saya." Namun, ada banyak orang dalam situasi yang sama yang telah meminta kesembuhan dan telah berdoa dengan penuh iman, malah meninggal dunia.

Dalam usia menjelang tujuh belas tahun, saya merasa kuat, aktif dan sehat. Namun saya mengenal orang-orang Kristen seusia saya yang mengalami banyak masalah dengan fisiknya. Apakah Allah hanya menyembuhkan orang-orang yang kuat imannya? Apakah kesehatan yang baik merupakan tanda bahwa Allah mengasihi, dan yang kurang sehat menandakan ia kurang dikasihi?

Ibrani 11:1-40 menjawab pertanyaan ini dengan tegas, "Tidak!" Banyak orang Kristen yang taat harus mengalami kesukaran yang hebat. Beberapa di antara mereka dilepaskan dengan ajaib, sementara lainnya dipenjara, disiksa dan dibunuh. Orang-orang ini dianiaya karena iman mereka kepada Kristus. Dalam hal ini yang utama bukanlah apakah Allah mengasihi atau tidak, atau kuat-lemahnya iman seseorang, melainkan masalah kuasa dan kebijaksanaan Allah.

Sahabat saya Archie harus berjalan dengan susah payah karena cacat kaki, tetapi ia mengaku justru karena keadaan inilah ia dapat mengenal Allah lebih baik daripada bila ia tidak cacat. Ia telah menyaksikan banyak berkat sehari demi sehari dan ia begitu merindukan saat ketika ia akan mendapat tubuh yang baru.

Ya, cara Allah memang beraneka ragam. Menerima kenyataan ini adalah langkah pertama untuk menjadi kuat di dalam iman kepadaNya -- HVL

ALLAH MENGUJI IMAN AGAR KITA DAPAT MERASAKAN KESETIAANNYA

Sumber: Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar