Melihat yang Tak Terlihat
Baca: Mazmur 54:1-9
"Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku." (Mazmur 54:9)
Apa yang terlihat oleh mata jasmani dari situasi-situasi yang terjadi di sekitar sering kali menjadi faktor utama yang memengaruhi hati kita. Manakala dihadapkan pada masalah yang berat atau situasi yang sulit, respons hati kita pun menjadi negatif. Seketika itu pikiran dan hati kita dipenuhi dengan ketakutan dan keraguan, takut tak bisa menyelesaikan masalah; rasa ragu dan bimbang bermunculan, iman pun menjadi goyah. Selama mata kita tertuju kepada besarnya masalah dan apa yang tampak secara kasat mata, yang kita pikirkan hanyalah ketidakmampuan dan ketidakberdayaan kita.
Ketika melihat pasukan tentara Aram lengkap dengan kuda dan keretanya sedang mengepung kota, bujang Elisa pun dihantui oleh ketakutan dan kekuatiran yang luar biasa. Mengapa bisa terjadi? Karena bujang Elisa ini fokus pada masalah karena melihat musuh ada di depan matanya. Bujang itu pun berkata, "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" (2 Raja-Raja 6:15b). Mendengar hal itu berdoalah Elisa kepada Tuhan, "'Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.' Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-Raja 6:17). Roh Tuhan menjamah bujang Elisa itu, maka ia pun dapat melihat apa yang tak terlihat oleh mata jasmaninya, yaitu ada bala tentara sorgawi lengkap dengan kuda dan kereta berapi yang mengelilingi Elisa. Ternyata ada kekuatan adikodrati yang mahadasyat yang menyertai dan melindungi Elisa dari serangan-serangan musuh.
Sebagai orang percaya, seharusnya kita menyikapi masalah dengan sudut padang yang berbeda: masalah sebagai kesempatan untuk kita melihat pekerjaan Tuhan yang ajaib, membawa kita semakin mendekat kepada Tuhan, memiliki penyerahan diri penuh kepada-Nya, dan semakin mengandalkan Dia. Saat kita punya kepekaan rohani seperti ini kita akan mampu melihat segala sesuatu melalui mata rohani hal-hal yang tidak kelihatan oleh mata jasmani.
Jika mata kita tertuju kepada Tuhan dan janji firman-Nya, kita akan mampu bertahan di segala keadaan dengan kemantapan iman, sebab "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).
Sumber: Renungan Kristen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar