Lari kepada Perlindungan Kita
Ya, Tuhan, bukit batuku, . . . —Engkaulah kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku. –2 Samuel 22:2-3
Ayat Bacaan & Wawasan:
2 Samuel 22:1-7
Pertandingan bola basket kelas enam sekolah dasar itu berlangsung seru. Banyak orangtua dan kakek-nenek menyemangati para pemain, sementara adik-adik dari anggota regu yang bertanding asyik bermain di lorong sekolah. Tiba-tiba saja sirene meraung dan lampu tanda bahaya di gimnasium menyala berkedip-kedip. Alarm kebakaran berbunyi, dan anak-anak kecil yang panik itu langsung berlarian memasuki gimnasium untuk mencari orangtua masing-masing.
Ternyata tidak ada kebakaran, hanya alarm yang tidak sengaja menyala. Namun, saat menyaksikan semua itu, saya kagum melihat bagaimana anak-anak itu—begitu merasa ada bahaya—tanpa ragu berlari mendapati dan memeluk orangtua masing-masing. Sungguh, perbuatan itu menggambarkan keyakinan besar kepada mereka yang dapat memberikan rasa aman dan kepastian di tengah ketakutan!
Kitab Suci menuturkan suatu masa ketika Daud merasa sangat ketakutan. Saul dan sejumlah musuh lain mengejarnya (2 Sam. 22:1). Setelah dilepaskan Allah hingga tiba di tempat yang aman, Daud pun bersyukur dengan menyanyikan lagu pujian mengenai pertolongan yang diberikan-Nya. Ia menyebut Allah “bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku” (ay. 2). Ketika “tali-tali dunia orang mati” dan “perangkap-perangkap maut” membayanginya (ay. 6), Daud “berseru” kepada Allah dan seruannya “minta tolong masuk ke telinga [Allah]” (ay. 7). Pada akhirnya, Daud menyatakan bahwa Allah “melepaskan aku” (ay. 18,20,49).
Di tengah ketakutan dan ketidakpastian, kita dapat berlari kepada “gunung batu” kita (ay. 32). Saat kita memanggil nama Allah, Dia sajalah yang menyediakan perlindungan dan pertolongan yang kita perlukan (ay. 2-3) - Dave Branon
Renungkan dan Doakan
Apa ketakutan yang sedang Anda hadapi hari-hari ini? Bagaimana Allah dapat menolong Anda untuk menghadapi dan mengatasinya?
Ya Allah, saat aku takut, ingatkanlah aku untuk mempercayai-Mu, bergantung pada-Mu, dan memuji nama-Mu.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar