Selasa, 06 Desember 2022

Si Murid yang Bijak

Seorang guru membuat garis sepanjang 100 cm di papan tulis, lalu berkata, "Anak-anak, coba perpendek garis ini!"

Anak pertama maju ke depan. Ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm.

Sang guru mempersilakan anak ke-2. Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm.

Anak ke-3 dan ke 4 pun maju ke depan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.

Terakhir, seorang anak yang bijak maju ke depan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dari garis yg pertama.

Sang guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yang lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."

Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan, atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.

Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita. Permata akan tetap bersinar meskipun tertimbun oleh lumpur pekat. Jadilah baik tanpa harus menjelekkan. Jadilah benar tanpa harus menyalahkan. Naiklah setinggi-tingginya tanpa harus menjatuhkan. Majulah tanpa harus menyingkirkan.

Sumber: Renungan Kristen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar