Gembala yang Baik
Seperti seorang gembala mencari dombanya . . . begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku. –Yehezkiel 34:12
Ayat Bacaan & Wawasan:
Yehezkiel 34:11-16
Ketika Pendeta Warren mendengar bahwa seorang pria di gerejanya telah meninggalkan istri dan keluarganya, ia memohon kepada Allah agar menolongnya bertemu dengan pria tersebut dengan cara yang seolah-olah kebetulan supaya ia dapat berbicara dengannya. Lalu Allah mengabulkan doanya! Saat Warren memasuki sebuah restoran, ia melihat pria itu di meja di dekatnya. “Permisi, masih ada tempat untuk satu orang yang lapar?” tanyanya. Tak lama kemudian mereka pun berbagi cerita dan berdoa bersama.
Sebagai pendeta, Warren berperan sebagai gembala bagi jemaat gerejanya, meski melalui Nabi Yehezkiel Allah telah berkata bahwa Dia akan memelihara kawanan domba-Nya. Allah berjanji akan mencari dombanya yang tersesat, lalu menyelamatkan dan mengumpulkan mereka semua (Yeh. 34:12-13). Dia berkata, “Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka,” dan “yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan” (ay. 14-16). Kasih Allah bagi umat-Nya tampak nyata lewat gambaran-gambaran itu. Meskipun menubuatkan tindakan Allah di masa depan, perkataan Yehezkiel tersebut juga mencerminkan kerinduan hati yang selalu dimiliki Allah, Gembala Agung yang kelak menyatakan diri-Nya dalam Yesus Kristus.
Apa pun situasi kita, Allah menjangkau, mencari, dan menyelamatkan setiap dari kita, lalu Dia membaringkan kita di padang rumput yang subur. Dia rindu kita mengikuti Gembala kita yang Baik, yang menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya (lihat Yoh. 10:14-15) - Amy Boucher Pye
Renungkan dan Doakan
Bagaimana cara Yesus, Sang Gembala yang Baik, memelihara Anda? Bagaimana Anda dapat menyerahkan kepada-Nya segala luka dan kelemahan diri Anda yang perlu dipulihkan?
Ya Allah, Engkau mengasihiku, bahkan ketika aku menyimpang dan tersesat. Tolonglah aku selalu berada dalam kawanan-Mu, supaya aku dapat terus menerima kasih dan perhatian-Mu.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar