Kamis, 16 Maret 2023


Mendengarkan Pesan Allah

Yosia tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah. –2 Tawarikh 35:22

Ayat Bacaan & Wawasan:
2 Tawarikh 35:20-27

Semasa kuliah, saya sempat pulang-pergi ke kampus dengan mengendarai mobil. Perjalanan pulang ke rumah saya yang terletak di wilayah gurun terkadang terasa sangat membosankan. Jalannya yang lurus dan panjang sering mendorong saya untuk mengebut melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Pertama kali melakukannya, saya diberhentikan dan diberi peringatan oleh polisi lalu lintas. Yang kedua kali, saya ditilang. Namun, ketika terjadi untuk ketiga kalinya, saya kembali ditilang persis di tempat yang sama.

Penolakan kita untuk mendengarkan bisa membawa konsekuensi yang serius. Salah satu contoh yang tragis datang dari kehidupan Yosia, seorang raja yang sesungguhnya baik dan saleh. Ketika Nekho, raja Mesir, melewati wilayah Yehuda untuk menolong bangsa Asyur dalam peperangan melawan Babel, Yosia pergi menghadapinya. Nekho pun mengirimkan utusan kepada Yosia, dengan pesan: “Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku” (2 Taw. 35:21). Allah memang mengirimkan Nekho, tetapi Yosia “tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah, lalu berperang di lembah Megido” (ay. 22). Akhirnya Yosia terluka parah lalu mati, dan “seluruh Yehuda dan Yerusalem berkabung karena Yosia” (ay. 24).

Yosia, yang mengasihi Allah, mengalami bahwa jika orang bersikeras melakukan kehendaknya sendiri tanpa mengambil waktu untuk mendengarkan Allah atau hikmat-Nya melalui orang lain, hal itu akan membawa akibat yang fatal. Kiranya Allah memberi kita kerendahan hati yang memang kita perlukan untuk selalu memeriksa diri dan mendengarkan hikmat Allah (James Banks).

Renungkan dan Doakan

Area mana saja dalam hidup Anda yang membutuhkan hikmat Allah? Apa yang akan Anda lakukan untuk mendengarkan pesan Allah hari ini?

Allah Mahabijak dan Mahakasih, tolonglah aku agar rendah hati dan mau mendengarkan hikmat-Mu hari ini. Terima kasih, karena ketika aku berdoa meminta hikmat-Mu, Engkau selalu memberikannya “dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit” (Yak. 1:5).

Sumber: Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Posting Komentar