Kamis, 16 Mei 2024

Mencabut Ilalang Kekhawatiran


Mereka mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini . . . menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. –Matius 13:22


Ayat Bacaan & Wawasan :

Matius 13:1-8, 18-23


Setelah menanam beberapa benih dalam sebuah pot di halaman belakang rumah, saya menunggu-nunggu untuk melihat hasilnya. Karena membaca bahwa benih-benih tersebut akan bertunas dalam 10 hingga 14 hari, saya jadi sering memeriksa keadaan saat menyirami tanahnya. Tak lama kemudian, saya melihat beberapa daun berwarna hijau menyembul dari tanah. Namun, kegembiraan saya langsung buyar ketika suami saya memberi tahu bahwa itu hanya ilalang. Ia mendorong saya untuk segera mencabut ilalang itu agar tidak mengimpit tanaman saya.


Yesus juga mengatakan tentang pentingnya menangani penyusup yang bisa menghambat pertumbuhan rohani kita. Dia menjelaskan sebagian perumpamaan-Nya demikian: ketika seorang penabur menaburkan benih, sebagian “jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati” (Mat. 13:7). Semak duri atau ilalang akan mengimpit tanaman dan menghentikan pertumbuhannya (ay. 22). Kekhawatiran pasti akan menghambat pertumbuhan rohani kita. Membaca Kitab Suci dan berdoa adalah cara-cara yang baik untuk menumbuhkan iman kita, tetapi saya sendiri mengalami bahwa saya perlu mewaspadai semak duri kekhawatiran. Semak duri itu akan “menghimpit” firman kebenaran yang telah ditanamkan dalam diri saya, sehingga saya diseret untuk berfokus pada kemungkinan terburuk yang bisa saya pikirkan.


Buah Roh, seperti yang kita temukan dalam Alkitab, mencakup hal-hal seperti kasih, sukacita, damai sejahtera (Gal. 5:22). Namun, agar kita dapat menghasilkan buah tersebut, dengan kekuatan Allah, kita perlu mencabut ilalang keraguan atau kekhawatiran yang dapat mengalihkan perhatian kita dan membuat kita berfokus pada hal-hal lain di luar Dia.


Oleh:  Katara Patton


Renungkan dan Doakan

Bagaimana Allah sedang menolong Anda untuk menumbuhkan benih firman yang telah ditanam-Nya dalam diri Anda? Bagaimana Anda dapat mencabut ilalang kekhawatiran?


Bapa Surgawi, ingatkanlah aku untuk sering-sering mencabut ilalang dalam diriku, dengan membuang kekhawatiran dan pikiran penuh tipu daya, supaya aku dapat bertumbuh dan berbuah di dalam-Mu.


Sumber: Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Posting Komentar