Kamis, 01 Agustus 2024

Menerima Apa yang Tidak Dapat Diubah


Bacaan Hari ini:

Filipi 4:11-13 “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”



Mengkhawatirkan sesuatu yang tidak dapat diubah tidak akan memberi Anda kedamaian. Marah atau kepahitan terhadap sesuatu yang tidak dapat Anda ubah tidak akan memberi Anda kedamaian. Merasa bersalah atas hal-hal yang tidak dapat diubah tidak akan memberi Anda kedamaian.


Hanya ada satu hal yang mendatangkan kedamaian mengenai hal-hal yang tidak dapat diubah—menerimanya. 


Ketika Paulus menulis kitab Filipi, dia sedang berada di penjara di Roma, menunggu dieksekusi. Dalam suratnya ia menulis, “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:11-13).


Paulus mungkin berharap Tuhan mengubah keadaan, dan dia sebenarnya bisa saja bersungut-sungut kepada Tuhan, mempertanyakan apa yang sedang terjadi padanya. Tapi sebaliknya, dia menyerahkan kepada Tuhan hal-hal yang tidak bisa dia ubah dan memilih untuk tetap memuliakan Dia.


Saya bisa beri tahu Anda satu hal yang membuat kita tertekan, gugup, dan stres dalam keadaan sulit: kita menuntut penjelasan dari Tuhan. Ketika ada yang tak beres, kita berkata, “Mengapa ini terjadi, Tuhan? Mengapa Engkau membiarkan ini terjadi?” 


Berikut ini tiga hal yang perlu Anda pahami:


Pertama, Tuhan tidak berhutang penjelasan apa pun kepada Anda. Tuhan itu baik dan adil, dan Dia memahami hal-hal yang tidak Anda pahami. Anda hanya perlu berkata kepada-Nya, “Oke.”


Kedua, meskipun Tuhan menjelaskan mengapa itu terjadi, Anda mungkin masih tidak mengerti. Anda tidak dapat memahami jalan pikiran-Nya.


Ketiga, penjelasan tidak pernah mendatangkan damai sejahtera; penjelasan tidak pernah memuaskan manusia. 


Apa yang menghibur Anda ialah kehadiran Tuhan dalam hidup Anda—bukan penjelasan Tuhan, melainkan perhatian, kepedulian, dan penghiburan-Nya.


Renungkan hal ini:

- Keadaan apa yang Tuhan ingin Anda terima dan serahkan kepada-Nya alih-alih berusaha mengubahnya sendiri?

- Menurut Anda bagaimana hidup Anda akan berbeda apabila Anda mulai menerima hal-hal yang tidak dapat diubah?

- Kapan Anda pernah merasakan kepedulian, perhatian, dan penghiburan Tuhan? Seperti apa rasanya atau perubahan seperti apa yang nyata dalam hidup Anda?


Berhentilah mencari sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, dan berhentilah mencoba mengubah hal-hal yang berada di luar kendali Anda. Barulah Anda akan mendapatkan kedamaian.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar