Minggu, 18 Agustus 2024

Orang yang Pemberani Berani Menyelesaikan Konflik


Bacaan Hari ini:

2 Timotius 1:7 "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."


Mengapa Tuhan ingin kita hidup damai dengan semua orang? Karena konflik yang belum terselesaikan menimbulkan tiga dampak buruk dalam hidup Anda.


Pertama, itu menghalangi persekutuan Anda dengan Tuhan. Jika Anda mengalami konflik dengan orang lain, Anda tak bisa hidup berdampingan dengan Tuhan. Ketika fokus Anda teralihkan, ketika Anda berkonflik dengan orang lain, Anda tak dapat memiliki hubungan yang damai dengan Tuhan. Alkitab mengatakan, "Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta," (1 Yohanes 4: 20a).


Kedua, konflik yang belum terselesaikan menghalangi doa-doa Anda. Berkali-kali Alkitab mengatakan jika ada konflik dan dosa serta ketidakharmonisan dalam hidup Anda, maka doa Anda akan terhadang. 


Ketiga, konflik yang belum terselesaikan menghalangi kebahagiaan Anda. Anda tak bisa menjadi bahagia dan berkonflik pada saat bersamaan. Saat konflik muncul di depan pintu Anda, kebahagiaan keluar dari pintu belakang. 


Bagaimana caranya menyingkirkan konflik dalam hidup Anda? Titik awal penyelesaian konflik ialah dengan mengambil inisiatif. Jangan menunggu orang lain datang kepada Anda; datangilah orang itu dan jadilah pembawa damai. 


Jangan abaikan konflik. Jangan menyangkal konflik. Jangan mengubur konflik seolah-olah itu tidak pernah ada. 


Pernahkah Anda mendengar ungkapan, "Waktu menyembuhkan segalanya"? Itu hanya omong kosong. Waktu tidak menyembuhkan apapun!” Malah sebenarnya waktu hanya memperburuk keadaan. Ibaratnya Anda punya luka menganga tapi tidak berusaha menyembuhkannya, lama kelamaan itu akan membusuk. Kemarahan akan berubah menjadi dendam, dan kebencian akan berubah menjadi kepahitan.


Hanya orang-orang yang pemberani yang mau menyelesaikan konflik. Mungkin hal yang paling berani yang bisa Anda lakukan yaitu menghadapi masalah yang sudah lama Anda abaikan, di dalam pernikahan, dengan anak-anak Anda, dengan karyawan Anda atau bos Anda, atau siapa pun itu. 


Lalu, dari mana Anda menemukan keberanian untuk menghadapinya? Di dalam Tuhan.


Alkitab mengatakan dalam 2 Timotius 1:17, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Itu artinya jika Anda membiarkan Roh Kudus memenuhi hidup Anda, maka Anda akan dipenuhi dengan kekuatan, kasih, dan disiplin diri. Dan kasih Tuhan mengatasi rasa takut.


Renungkan hal ini: 

- Apakah ada masalah di dalam hubungan-hubungan Anda dengan orang lain yang Anda anggap tidak ada? Uang? Kepercayaan? Mertua? Anak-anak? Komunikasi? Moral? Etos kerja? 

- Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk mengambil inisiatif guna memecahkan konflik-konflik tersebut? 

- Apa artinya mengizinkan Roh Kudus memenuhi hidup Anda? 


Konflik tidak akan terpecahkan dengan sendirinya. Anda harus menyelesaikannya dengan tekad penuh.  


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar