Waktu Tuhan
Kepada-Mu aku percaya, ya Tuhan . . . Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. –Mazmur 31:15-16
Ayat Bacaan & Wawasan :
Kejadian 8:1-5, 13-18
Mag telah menanti-nantikan rencana liburannya ke luar negeri. Akan tetapi, seperti kebiasaannya, ia mendoakannya terlebih dahulu. “Itu cuma liburan, mengapa kamu perlu bertanya kepada Tuhan?” tanya seorang teman. Namun, Mag percaya bahwa ia perlu menyerahkan segala sesuatu kepada Allah. Kali ini, ia merasa Allah mendorongnya untuk membatalkan liburannya. Mag pun taat, dan kemudian epidemi merebak di negara itu pada saat ia seharusnya berada di sana. “Saya merasa Allah melindungi saya,” ujarnya.
Nuh juga mengandalkan perlindungan Allah saat ia dan keluarganya menunggu di dalam bahtera selama hampir dua bulan setelah banjir surut. Setelah terkurung selama lebih dari 10 bulan, tentulah ia tidak sabar lagi untuk segera keluar. Lagi pula, “air sudah surut sama sekali” dan “permukaan tanah sudah kering” (Kej. 8:13 BIMK). Namun, Nuh tidak hanya mengandalkan apa yang dilihatnya. Sebaliknya, ia baru meninggalkan bahtera ketika Allah menyuruhnya (ay. 15-19). Ia percaya bahwa Allah tentu mempunyai alasan kuat untuk membuatnya menunggu selama itu—bisa jadi kondisi daratan belum sepenuhnya aman.
Ketika berdoa tentang keputusan yang perlu kita ambil dalam hidup ini, kita perlu menggunakan kemampuan yang dianugerahkan Allah dan menantikan pimpinan-Nya. Kita juga dapat mempercayai waktu-Nya, dengan menyadari bahwa Allah, Pencipta kita yang bijaksana, mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Kita mengamini pernyataan sang pemazmur, “Kepada-Mu aku percaya, ya Tuhan . . . Masa hidupku ada dalam tangan-Mu” (Mzm. 31:15-16).
Oleh: Leslie Koh
Renungkan dan Doakan
Menurut Anda, apa yang Allah sedang katakan kepada Anda tentang keputusan yang perlu Anda ambil? Bagaimana Anda dapat mempercayai-Nya dan menantikan petunjuk-Nya?
Bapa, berilah aku hikmat dan petunjuk-Mu, agar aku melangkah sesuai dengan kehendak dan jalan-Mu, karena aku mempercayai rencana-Mu atas hidupku.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar