Memahami Alkitab
Firman Allah hidup dan kuat . . . ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. –Ibrani 4:12
Ayat Bacaan & Wawasan :
2 Timotius 3:14-16
Seberapa pentingkah Alkitab? Demikian pentingnya hingga orang-orang di banyak negara mempertaruhkan nyawa mereka untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa asli mereka. Banyak dari mereka adalah orang-orang percaya awam yang terancam untuk ditangkap karena menerjemahkan Kitab Suci ke dalam bahasa yang dapat dimengerti orang setempat.
Seorang penerjemah wanita dari salah satu negara yang bertindak keras terhadap umat Tuhan berkata, “Saya harus menyelesaikan pekerjaan ini. Saya ingin melihat orang-orang yang saya kasihi mengalami keselamatan di dalam Kristus.” Salah seorang pria yang menggalang sejumlah orang awam untuk menerjemahkan Kitab Suci secara diam-diam, menjelaskan bagaimana Alkitab berperan penting untuk mendewasakan iman orang percaya di gereja-gereja lokal: “Kita dapat memulai sebuah gereja, tetapi . . . [tanpa] Alkitab di dalam bahasa yang orang mengerti, jemaat itu biasanya hanya akan bertahan satu generasi.”
Mengapa mereka melakukan semua itu? Karena tidak ada buku lain yang seperti Alkitab. Keberadaannya yang terpelihara selama berabad-abad adalah sesuatu yang unik. Keaslian serta penggambarannya tentang hati manusia sangatlah akurat. “Firman Allah hidup dan kuat . . . ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” (Ibr. 4:12). Selain itu, “seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah” (2 Tim. 3:16). Kemudian, yang terpenting, Alkitab mengungkapkan sumber dan realitas dari “keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus” (ay. 15).
Marilah kita membaca, menghargai, dan menghidupi Kitab Suci. Lalu, sesuai dengan kesanggupan yang diberikan Allah, mari menolong orang-orang di berbagai penjuru dunia untuk menerima dan memahaminya.
Oleh: Dave Branon
Renungkan dan Doakan
Aspek apa dari Alkitab yang paling Anda sukai? Bagaimana Anda dapat menolong orang lain untuk lebih memahami isi Kitab Suci?
Ya Allah, terima kasih untuk Kitab Suci dan kesempatan berharga yang kami miliki untuk membagikannya kepada sesama.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar