Senin, 24 Maret 2025

Serahkan Kekhawatiran kepada Yesus

Janganlah kuatir akan hidupmu. –Matius 6:25

Ayat Bacaan & Wawasan :
Matius 6:25-27

Nancy terus-terusan mengkhawatirkan masa depannya, yang dalam bayangannya penuh dengan masalah. Suaminya, Tom, sempat pingsan tiga kali selama pendakian yang dilakukannya di pedesaan Maine. Akan tetapi, dokter dari rumah sakit kecil di daerah tersebut menyatakan tidak ada masalah pada diri Tom. Kemudian, di rumah sakit yang lebih besar, dokter yang melakukan tes lanjutan juga tidak menemukan masalah apa pun. “Saya sangat takut,” kata Nancy. Setelah suaminya diperbolehkan pulang, Nancy bertanya kepada dokter ahli jantung untuk terakhir kalinya, “Apa yang harus kami lakukan sekarang?” Sang dokter mengucapkan sepotong kalimat bijak yang mengubah sikap Nancy selamanya: “Lanjutkan hidupmu.” “Kata-kata itu tidak diucapkan sembarangan,” kenang Nancy. “Nasihat itu memang kami butuhkan.”

Nasihat tersebut menggemakan perintah Yesus dalam Khotbah di Bukit. Dia berkata, “Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” (Mat. 6:25). Perintah itu tidak bermaksud menyarankan kita untuk mengabaikan masalah kesehatan atau hal-hal lainnya yang mungkin akan terjadi. Kristus hanya berkata, “Janganlah kuatir” (ay. 25). Kemudian Dia bertanya, “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” (ay. 27).

Nabi Yesaya menyampaikan perkataan bijak yang serupa: “Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: ‘Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang’” (Yes. 35:4). Nasihat dokter tadi menginspirasi Nancy dan Tom untuk berjalan kaki lebih dari delapan kilometer setiap hari. Mereka tidak lagi hidup dalam kekhawatiran, melainkan dengan penuh sukacita.

Oleh: Patricia Raybon

Renungkan dan Doakan
Apakah yang menjadi kekhawatiran terbesar Anda? Bagaimana dengan menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Kristus, kualitas hidup Anda dapat meningkat?

Tuhan Yesus, ketika hari ini aku merasa khawatir, berikanlah aku keberanian untuk menyerahkan kekhawatiran dan ketakutanku kepada-Mu, supaya aku hidup dalam damai sejahtera-Mu.

Sumber: Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Posting Komentar