Sukacita dalam Memberi
Tabita . . . banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. –Kisah Para Rasul 9:36
Ayat Bacaan & Wawasan :
Kisah Para Rasul 9:36-43
Dalam suatu penerbangan berdurasi lima jam, seorang wanita dengan penuh semangat merajut sehelai baju hangat. Saat ia menggerak-gerakkan kait rajutnya, ia melihat seorang bayi berusia lima bulan terpesona oleh gerakannya. Wanita itu lalu mendapat ide: alih-alih menyelesaikan baju hangat itu, ia pun membuat topi untuk pengagum kecilnya itu. Namun, ia harus selesai membuatnya sebelum mereka mendarat—dan waktunya hanya satu jam! Ketika wanita itu menyerahkan topi kecil buatannya kepada ibu dari si bayi, seluruh keluarga menerimanya dengan sukacita, sementara para penumpang lain tersenyum gembira dan bertepuk tangan.
Hadiah kejutan sering kali diterima dengan sukacita. Baik itu hadiah yang kita butuhkan atau inginkan, lewat pemberian tersebut sang pemberi juga menunjukkan kebaikan Kristus kepada kita. Di antara jemaat mula-mula, Tabita dikenal sering membagikan pakaian dan “banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah” (Kis. 9:36). Saat ia meninggal dunia, para janda menunjukkan “semua baju dan pakaian, yang dibuat[nya] waktu ia masih hidup” (ay. 39). Mereka semua bersaksi tentang kebaikan hatinya dan bagaimana ia telah menyentuh hidup mereka.
Dalam sebuah peristiwa yang luar biasa, Petrus menghidupkan kembali Tabita dengan kuasa Roh Kudus (ay. 40). Tindakan Petrus membuat orang-orang yang mengasihi Tabita bersukacita—bahkan membawa banyak orang percaya kepada Kristus (ay. 42).
Perbuatan baik kita dapat menjadi salah satu kesaksian yang paling berkesan bagi orang lain. Dengan kecukupan yang Allah sediakan, marilah kita memberikan hadiah kejutan kepada seseorang hari ini.
Oleh: Katara Patton
Renungkan dan Doakan
Hadiah apa yang dapat Anda bagikan kepada orang lain? Apa artinya bagi Anda untuk menerima kebaikan sesama?
Bapa Surgawi, ingatkanlah aku agar berbuat baik kepada orang lain, dengan membagikan talenta dan juga hartaku.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar