Senin, 21 April 2025

Bukti Terbaik

Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. –Kisah Para Rasul 2:32

Ayat Bacaan & Wawasan :
Kisah Para Rasul 2:29-36

Lee Strobel tidak percaya pada Allah, dan juga tidak percaya pada kebangkitan Yesus. Namun, Lee adalah seorang jurnalis dengan pemikiran yang analitis. Ketika istrinya percaya kepada Yesus, Lee pun memutuskan untuk mempelajari lebih dalam kepercayaan baru istrinya. Setelah dua tahun melakukan studi, ia akhirnya menyerah—dan mau percaya kepada Allah, percaya kepada kebangkitan Yesus, dan beriman kepada Kristus.
Perubahan dalam dirinya pun terlihat nyata. Setelah beberapa bulan, sang putri yang berusia lima tahun berkata kepada ibunya, “Mama, aku mau Tuhan mengubahku seperti Dia mengubah Papa.” Putri Lee juga beriman kepada Yesus.

Banyak orang tidak percaya pada kebangkitan Kristus. Namun, para saksi mata yang tepercaya sudah berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Salah satu dari saksi mata itu, Rasul Petrus, berkata kepada sekumpulan besar orang bahwa Raja Daud telah lama mati dan dikuburkan (Kis. 2:29). Kemudian Petrus merujuk kepada nubuat yang pernah dikatakan Daud. “[Daud] telah berbicara tentang kebangkitan Mesias,” katanya (ay. 31). Petrus menyimpulkan, “Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi” (ay. 32).

Bukti terbaik bagi kebangkitan Kristus adalah perubahan hidup yang dialami para saksi mata, termasuk Petrus. Pada saat penyaliban, para murid kabur dan menyembunyikan diri. Petrus bahkan menyangkal Kristus (Yoh. 18:15-17, 25-27). Namun, ketika mereka melihat Yesus sungguh hidup, segalanya berubah. Dengan penuh keberanian, mereka mulai membagikan kebenaran tentang pengharapan yang terbesar dan satu-satunya bagi dunia—Kristus yang bangkit.

Oleh:  Tim Gustafson

Renungkan dan Doakan
Apa yang Anda yakini tentang kebangkitan Yesus? Bagaimana keyakinan tersebut mempengaruhi hidup Anda?

Bapa, aku sangat bersyukur untuk kebangkitan Yesus yang telah mengubah hidupku dan memberiku harapan sejati.

Sumber: Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Posting Komentar