Si Pemuda yang Ingin Berhenti Beribadah
Di sebuah gereja ada seorang pemuda yang datang beribadah. Setelah ibadah selesai, ia mendekati pendeta.
Pemuda: "Pak Pendeta, mulai besok saya tidak akan beribadah di gereja ini lagi."
Pendeta: "Mengapa, Nak?"
Pemuda: "Saya perhatikan selama ibadah tadi, ada banyak jemaat yang tidak serius. Ada yang ribut, ada yang bermain ponsel, ada yang keluar-masuk gereja, dan hal-hal lainnya. Itu membuat saya tidak nyaman."
Pendeta: "Jadi, itu alasanmu ingin berhenti beribadah di sini?"
Pemuda: "Iya, Pak."
Pendeta itu tersenyum dan berkata, "Nak, sebelum kamu mengambil keputusan itu, saya ingin kamu melakukan sesuatu. Tolong kelilingi gereja ini beberapa putaran."
Pemuda: "Hah? Kenapa, Pak?"
Pendeta: "Lakukan saja, Nak."
Pemuda: "Baiklah, Pak."
Pemuda itu pun mengikuti perintah pendeta dan mulai berkeliling gereja beberapa putaran. Setelah selesai, ia kembali menemui pendeta.
Pemuda: "Sudah selesai, Pak."
Pendeta: "Baik. Sekarang, coba jawab pertanyaan saya. Berapa batu yang kamu langkahi? Berapa sampah yang kamu lihat? Dan berapa lubang kecil yang kamu lompati saat kamu keliling tadi?"
Pemuda : "Memangnya kenapa, Pak?"
Pendeta : " Jawab saja."
Pemuda: "Saya tidak tahu, Pak."
Pendeta: "Kenapa kamu tidak tahu?"
Pemuda: "Karena saya fokus keliling dan menyelesaikan tugas yang Bapak berikan."
Pendeta itu tersenyum dan berkata, "Nak, itulah yang seharusnya kamu lakukan dalam beribadah. Apa yang menjadi tujuan kamu dari rumah yaitu untuk datang beribadah, itu sajalah yang kamu lakukan. Jangan fokus pada gangguan di sekitarmu. Fokuslah kepada Tuhan, karena Dialah tujuan utamamu datang ke gereja. Jika hatimu tertuju kepada-Nya, maka hal-hal kecil yang mengganggumu tidak akan lagi menjadi masalah."
Pemuda itu merenung sejenak, lalu berkata, "Terima kasih, Pak Pendeta. Mulai besok, saya akan lebih fokus dalam beribadah kepada Tuhan dan tidak akan terganggu oleh orang-orang di sekitar saya."
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan," (Ibrani 12:2a)
Kiriman dari: Ryan Zendrato
Sumber: Renungan Kristen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar