Harapan yang Diperbarui
Hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang. –1 Tesalonika 5:14
Ayat Bacaan & Wawasan :
1 Tesalonika 5:4-15
Thia sedang bingung. Mengapa anak laki-lakinya yang berusia 18 tahun akhir-akhir ini sering menghabiskan waktu di perpustakaan? Anaknya yang autis dan jarang berkomunikasi dengan orang lain itu biasanya langsung pulang ke rumah setelah sekolah. Apa yang berubah? Setelah didesak, anak itu akhirnya menjawab: “Belajar dengan Navin.”
Ternyata Navin adalah teman sekelas yang menyadari kesulitan belajar yang dialami anak Thia dan mengajaknya untuk belajar bersama. Teman pertama anak Thia itu sangat menguatkan sang ayah yang sempat tawar hati dan kehilangan harapan bahwa anaknya akan memiliki seorang teman.
Harapan diperbarui karena seseorang menunjukkan kepeduliannya dengan mendampingi orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dalam pelayanan Paulus kepada jemaat mula-mula, ia tahu bahwa hal itu juga berlaku bagi pengharapan kita akan keselamatan. Agar para pengikut Yesus dapat “berjaga-jaga dan sadar” (1 Tes. 5:6), dan hidup dalam pengharapan akan kedatangan-Nya kembali, mereka harus saling membangun (ay. 11), terutama menolong mereka yang berada dalam pergumulan.
Inilah alasannya mengapa orang-orang percaya yang sudah hidup dalam kasih yang berkenan di hadapan Allah itu (4:1,10) tetap diingatkan Paulus: “Hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah” (5:14). Saat kita menyadari ada saudara seiman yang sedang takut, cemas, atau putus asa, kita dapat mendampingi mereka—baik untuk mendengarkan, memberikan kata-kata semangat, atau duduk bersamanya dalam keheningan. Allah dapat memakai kita untuk memberi mereka kekuatan dan keberanian untuk tetap berpegang teguh pada pengharapan mereka di dalam Yesus.
Oleh: Jasmine Goh
Renungkan dan Doakan
Siapa orang di dalam komunitas Anda yang dapat Anda dampingi minggu ini? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada mereka?
Ya Allah, tolonglah saya untuk mempedulikan mereka yang tawar hati dan lemah, agar pengharapan mereka di dalam Yesus dapat diperbarui.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar