Bertumbuh bersama melalui firman Tuhan dan rasakan pengalaman berjalan bersama Tuhan setiap hari
Jumat, 30 April 2021
Kamis, 29 April 2021
Rabu, 28 April 2021
Selasa, 27 April 2021
Senin, 26 April 2021
Minggu, 25 April 2021
Sabtu, 24 April 2021
Jumat, 23 April 2021
SABUN DAN KESELAMATAN
Bacaan: Matius 7:15-23
NATS: Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? (Lukas 6:46)
Kita menyaksikan suatu paradoks yang aneh di dunia ini. Sementara terjadi kebangkitan rohani, bertambah jugalah kejahatan. Seimbang, bukan?
Seorang peragu berseloroh, "Injil telah kehilangan kuasanya. Meski banyak orang percaya kepada Kristus, tetapi tidak tampak hasilnya sama sekali." Namun, itu bukan kesalahan Injil, tetapi karena ada banyak orang yang menganggap Injil sebagai suatu pernyataan iman belaka dan tidak hidup di dalamnya. Kita tidak cukup hanya sekadar mengenal kebenaran Injil dan berkata, "Tuhan, Tuhan" (Lukas 6:46). Hidup kita harus diubahkan.
Seorang pendeta berjumpa dengan seorang pengusaha sabun tatkala sedang berjalan-jalan. Sementara mereka bercakap-cakap, pengusaha itu berkata, "Injil yang Anda beritakan tampaknya tidak akan begitu berguna karena masih ada banyak orang jahat berkeliaran." Pendeta tersebut mengamati seorang anak kecil di dekatnya, yang sedang membuat kue-kuean dari lumpur. Sekujur tubuh anak itu kotor berlumpur. Lalu ia berkata kepada pengusaha itu, "Sabun Anda juga tidak akan begitu berguna karena masih ada banyak kotoran di dunia ini." Pengusaha itu menjawab, "Yah, sabun itu baru berguna apabila orang menggunakannya." "Tepat!" ujar sang pendeta.
Apakah Anda menghayati iman Anda sungguh-sungguh, bukan sebagai suatu pernyataan belaka tetapi sebagai ungkapan kepercayaan yang sungguh kepada Kristus? Apakah hubungan Anda dengan Yesus telah mendatangkan perubahan dalam hidup Anda? --MRD
KEKRISTENAN ANDA TIDAK BERARTI APABILA HAL ITU TIDAK MENGUBAH KARAKTER ANDA
Sumber: Renungan Harian
Kamis, 22 April 2021
Rabu, 21 April 2021
Selasa, 20 April 2021
Senin, 19 April 2021
Minggu, 18 April 2021
Sabtu, 17 April 2021
Jumat, 16 April 2021
Kamis, 15 April 2021
Rabu, 14 April 2021
Selasa, 13 April 2021
Senin, 12 April 2021
Minggu, 11 April 2021
Sabtu, 10 April 2021
Jumat, 09 April 2021
Kamis, 08 April 2021
Rabu, 07 April 2021
Selasa, 06 April 2021
Senin, 05 April 2021
Minggu, 04 April 2021
Sabtu, 03 April 2021
Menguatkan Hati
Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33)
Corrie dan saudara perempuannya, Betsie, sedang mengantri untuk menjalani pemeriksaan medis mereka. Sambil menggigil di lorong yang dingin dan terhina karena harus telanjang di hadapan para penjaga, Corrie teringat akan Yesus yang tergantung telanjang di kayu salib. Ia lalu berbisik kepada Betsie, “Mereka juga mengambil pakaian-Nya.” Betsie tersentak dan menjawab, “Ya, Corrie. Dan aku tidak pernah berterima kasih kepada-Nya.”
Dalam kamp konsentrasi Ravensbruck yang mengerikan di Jerman semasa Perang Dunia II, Corrie ten Boom mengingat apa yang Yesus derita—dan itu menguatkan dirinya. Pembuat jam tangan asal Belanda itu, ayahnya yang telah lanjut usia, dan saudara perempuannya telah dikhianati dan dipenjarakan karena menyembunyikan orang-orang Yahudi di rumah mereka. Ayah dan saudara perempuan Corrie meninggal dalam tahanan, tetapi Corrie dibebaskan karena terjadi “kesalahan administrasi”. Setelah bebas, ia pun bersaksi kepada ribuan orang tentang kasih dan pengampunan Allah yang ajaib.
Tuhan Yesus dikhianati, dihina, dan didera—lalu mati telanjang di atas kayu salib sementara para serdadu mengundi pakaian-Nya (Markus 15:15-25). Dia menanggung semua itu karena Dia mengasihi kita (Yohanes 3:16)! Sebagai murid-murid-Nya, seperti Corrie, kita juga dapat menemukan penghiburan di dalam pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan kita. Juruselamat kita yang menderita memahami semua yang kita alami, dan Dia memberikan kepastian: “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33).
Bagaimana kesadaran bahwa Anda tidak sendirian menghadapi penderitaan dapat menghibur hati Anda? Kapan Anda pernah mengalami damai sejahtera di tengah kesusahan yang melanda?
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau rela dihina dan menderita, bahkan sampai mati bagiku. Aku tidak pantas mendapatkannya, tetapi Engkau mengasihiku. Benar-benar mengasihiku!
Sumber: Our Daily Bread