Sabtu, 29 Januari 2022

KETIKA AKU LEMAH

[[Sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku  menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. ]] (2 Korintus 12:9b)

Cirque du Soleil adalah sebuah gelaran pertunjukan drama musikal terkenal di dunia yang bermarkas di Quebec, Kanada. Sejak berdiri tahun 1984, telah lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertunjukan spektakuler ini. Para artis dan karyawannya berasal dari 50 negara berbeda. Di antara 1.300 artis berbakat dengan 100 jenis keahlian berbeda, terdapat Dergin Tokmak, seorang pemuda asal Jerman.

Tokmak bergabung dengan Cirque du Soleil pada tahun 2004 lewat sebuah audisi untuk pertunjukan musikal Varekai. Dalam pertunjukan tersebut, Tokmak terpilih untuk memerankan karakter “The Limping Angel”, malaikat yang lumpuh. Penampilannya menjadi buah bibir. Ia mampu menari dengan luar biasa indah di atas kruk penyangga badan. Ya, Tomak adalah seorang lumpuh. Sejak usia satu tahun, polio telah merenggut fungsi kedua kakinya, tetapi tidak semangatnya! “Saya ingin generasi setelah saya tahu bahwa kelumpuhan tidak menjadi alasan untuk menari. Dalam diri setiap orang, entah ia cacat atau tidak, terdapat jiwa yang kreatif. Yang perlu kita lakukan adalah tidak menyerah,” katanya.

Kita kerap meratapi kekurangan dan kelemahan yang ada pada kita. Lalu, kita tenggelam dalam kekecewaan, padahal sebetulnya ada pilihan lain bagi kita, yakni menerima semua itu sebagai bagian dari rancangan Allah untuk mendatangkan kebaikan. Tidak jarang kelemahan kita justru Allah gunakan untuk menunjukkan kekuatan-Nya. Asal kita tidak putus asa, dan terjebak dengan rasa mengasihani diri sendiri.
(Ayub Yahya)

Sumber: Amsal Hari Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar