Minggu, 30 Januari 2022

MIRIP SIAPAKAH KITA?

[[Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.]] (1 Korintus 6:17)

Suatu hari, ketika seorang ibu menggandeng seorang anak kecil lewat, teman saya ditanya oleh temannya, “Menurut kamu, anak itu apanya ibu itu?” “Pasti anaknya!” jawabnya spontan. Mengapa teman saya menjawab demikian? Sebab mereka berdua sangat mirip dalam banyak hal seperti cara berjalan, cara bicara, cara tertawa, bahkan raut wajah mereka hampir serupa pula. Tetapi, ternyata teman saya itu salah, sebab ibu itu bukan ibu anak itu, melainkan pengasuhnya.

Tampaknya orangtua anak tersebut sangat sibuk. Pagi-pagi benar sebelum anak itu bangun tidur, mereka sudah pergi bekerja dan pulang sampai jauh malam ketika sang anak sudah tertidur. Dengan demikian, sepanjang hari anak itu bersama sang pengasuh. Tanpa mereka sadari, lama kelamaan anak itu menjadi mirip sang pengasuh.

Kita semua cenderung mirip dengan orang-orang yang dekat dengan kita. Bukankah kita sering melihat suami istri yang makin lama makin mirip satu sama lain? Demikian juga jika kita dekat dengan Tuhan, kita akan makin mirip dengan Tuhan, sebaliknya, jika kita dekat dengan Iblis, maka kita juga akan makin mirip Iblis.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa sebagai orang percaya kita diberi kebebasan untuk memilih kepada siapa kita akan mengikatkan diri, apakah kepada kenikmatan dosa yang berarti mendekat kepada Iblis dan menjadi makin mirip dengannya, ataukah kita memilih hidup benar yang berarti mengikatkan diri kepada Tuhan dan menjadi makin mirip dengan Dia. Mana yang kita pilih?
(Ruth Retno Nuswantari)

Sumber: Amsal Hari Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar