Bagaimana Caranya Mengampuni?
Bacaan Hari ini:
2 Korintus 5:18-20 “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”
Pada tahun 1956, lima misionaris Amerika pergi ke bagian timur hutan Amazon di Ekuador untuk melakukan kunjungan kedua mereka ke suatu suku yang masih terisolasi yang bernama suku Huaorani. Suku ini punya budaya membunuh, dan riset antropologi menunjukkan bahwa sebanyak 54 persen dari suku ini meninggal oleh karena pembunuhan.
Benar saja, segera setelah para misionaris ini turun dari pesawat, mereka tewas ditombak oleh beberapa anggota suku ini. Pembunuhan brutal ini menjadi berita yang menggemparkan seluruh dunia dan menjadi sampul majalah Life, Time, dan Newsweek. Banyak surat kabar melaporkan kematian para misionaris ini, termasuk di antaranya misionaris Nate Saint dan Jim Elliot.
Namun, beberapa tahun kemudian, Elisabeth dan Valerie Elliot (istri dan putri Jim) dan Rachel Saint (saudara perempuan Nate) memutuskan untuk pindah ke desa Huaorani untuk menunjukkan kasih dan pengampunan mereka serta melakukan pelayanan kepada orang-orang yang telah membunuh keluarga mereka tersebut. Hingga pada akhirnya, Mincaye, pemimpin suku tersebut beserta lima orang yang terlibat dalam pembunuhan para misionaris itu pun menjadi orang Kristen.
Pengampunan yang ditunjukkan oleh Elisabeth Elliot dan Rachel Saint tidak akan masuk ke nalar Anda apabila Anda belum mengalami pengampunan dari Tuhan. Begitu Anda mengalami pengampunan dari Tuhan, bagaimana seharusnya Anda mengampuni? Lakukanlah empat hal yang dilakukan oleh kedua wanita ini:
Lepaskan hak Anda untuk membalas dendam. Roma 12:19 mengatakan, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” Serahkanlah segalanya pada Tuhan. Dia akan mengurusnya, dan Dia akan melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada yang bisa Anda lakukan.
Balas kejahatan dengan kebaikan. Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda telah sepenuhnya mengampuni seseorang? Anda bisa mendoakan agar Tuhan memberkati orang-orang yang pernah menyakiti Anda itu. Alkitab berkata, "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Lukas 6:27-28).
Ulangi langkah-langkah ini ketika diperlukan. Kitab Matius mencatat percakapan tentang pengampunan antara Yesus dengan Petrus: “Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. (Matius 18: 21-22). Kadang pengampunan itu harus kita beri tanpa henti.
Selamatkan sesama dengan Kabar Baik pengampunan Allah. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 5:18-20, “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”
Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa begitu sulit untuk melepaskan hak Anda untuk membalaskan dendam?
- Dalam hubungan apa Anda perlu merespons kejahatan dengan kebaikan? Apa cara Anda untuk mampu melakukannya minggu ini?
- Siapa orang-orang yang Anda kenal yang perlu mendengar pesan damai dan pengampunan Tuhan ini?
Pengampunan itu sulit. Tetapi itu akan jadi lebih mudah ketika Anda berhenti mencoba membenarkan diri Anda sendiri dan sebaliknya, mengampuni orang lain, sebab Tuhan telah lebih dulu mengampuni Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar