Rabu, 07 September 2022

ORANG BEBAL 

[[Dengarkanlah suara TUHAN ..., maka keadaanmu akan baik dan nyawa¬mu akan terpelihara. ]] (Yeremia 38:20) 

Orang bebal adalah yang orang tidak mau mendengarkan nasihat dari orang lain. Ia selalu merasa dirinya benar meski sesungguhnya ia sadar bahwa ia salah. Ia akan mencari alasan untuk membenarkan diri. Ia juga termasuk orang yang tidak mau berubah. Orang bebal tidak pernah bisa belajar dari pengalaman. Orang bebal tidak cuma bodoh, tetapi juga keras kepala. 

Raja Zedekia dapat dikategorikan sebagai orang bebal. Pertemuan Zedekia dengan Yeremia di pasal 38 ini merupakan pertemuan yang terakhir. Zedekia menyadari bahwa hanya melalui Yeremia, ia bisa mendapatkan kebenaran sejati. Namun, Zedekia masih mengharapkan adanya perubahan dari firman Allah. Tentunya firman Tuhan tetap sama. Zedekia harus tunduk kepada para perwira raja Babel bila ingin tetap hidup. Zedekia menolak nasihat Yeremia karena takut dilecehkan oleh orang Yehuda yang telah menyeberang ke Babel. Zedekia membuktikan dirinya bebal dengan lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan. Seandainya ia menuruti nasihat Yeremia, maka apa yang ia takutkan tidak akan terjadi karena Tuhan yang akan menjamin keselamatannya (Yeremia 38:20). 

Kadang kala kita sama seperti Zedekia. Kita lebih mengkhawatirkan apa kata orang daripada mendengarkan apa kata Tuhan. Apalagi kalau suara Tuhan itu tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kita. Firman-Nya, baik yang enak didengar ataupun tidak, akan membuat keadaan kita terjamin bila kita menaati-Nya. Dialah yang akan menjamin dan memelihara hidup kita.
(Eddy Nugroho)

Sumber: Amsal Hari Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar