Memilih Berbelas Kasihan
Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya. –Obaja 1:12
Ayat Bacaan & Wawasan:
Obaja 1:8-15
Sebuah video berdurasi lima menit berisi berbagai adegan kecelakaan yang berhubungan dengan salju menjadi fokus dari suatu episode acara TV. Di dalamnya ditampilkan orang-orang yang jatuh saat meluncur dari atas atap, menabrak benda-benda saat melesat di atas salju, dan tergelincir di lantai yang dilapisi es. Semua adegan itu membuat penonton di studio dan di rumah tergelak sambil bertepuk tangan. Tawa mereka terdengar paling kencang ketika orang-orang di video itu celaka akibat kekonyolan mereka sendiri.
Video-video lucu ini tidak salah, tetapi semua itu sebenarnya mengungkapkan sesuatu tentang diri kita sendiri: kita cenderung menertawai atau mengambil keuntungan dari hal-hal buruk yang menimpa orang lain. Salah satu kisah serupa tercatat di Kitab Obaja mengenai dua bangsa yang bermusuhan, Israel dan Edom. Edom bersukacita ketika Allah menghukum umat-Nya Israel atas dosa-dosa mereka. Mereka mengambil keuntungan dari Israel, menjarah kota-kota mereka, menghalangi rencana pelarian mereka, dan mendukung musuh-musuh Israel (Ob. 1:13-14). Peringatan Nabi Obaja pun datang kepada Edom, “Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya” sebab “telah dekat hari Tuhan menimpa segala bangsa“ (ay. 12,15).
Ketika kita melihat kesulitan atau penderitaan orang lain, meski sepertinya itu terjadi akibat perbuatan mereka sendiri, kita sepatutnya memilih berbelas kasihan dan bukannya bersikap sombong. Kita tidak berhak menghakimi orang lain. Hanya Allah yang patut melakukannya. Kerajaan dunia ini adalah milik Allah (ay. 21)—hanya Dialah yang berkuasa atas keadilan dan belas kasihan (Karen Pimpo).
Renungkan dan Doakan
Bagaimana reaksi Anda terhadap kesulitan orang lain? Seperti apakah wujud respons yang menunjukkan kasih dan belas kasihan?
Ya Allah yang Pemurah, ampuni aku karena sering merasa paling benar. Terima kasih atas keadilan dan belas kasihan-Mu.
Sumber: Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar